Minggu, 26 Juli 2015


Nikmat ALLAH SWT yang tak Terhingga


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Betapa indah karunia ALLAH SWT yang diberikan kepada kita, betapa banyak nikmat yang diberikan kepada kita. Kita lihat gunung-gunung yang ditegakkan lautan yang dihamparkan langit yang ditinggikan. sesuai dengan Firman ALLAH SWT dalam surat AL Anbiya ayat ke 31 yang artinya:

"Dan telah kami jadikan di bumi ini gunung-gununug yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka dapat petunjuk." (QS Al Anbiya:31). Dan surat An Naba' ayat ke 6-7 yang artinya:

"Bukankah kam telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak." (QS An Naba':6-7).

Itulah bukti Kebesaran ALLAH SWT, betapa dasyatnya segala ciptaan dengan segala Firmannya. Dalam keadaan sakit bukan berarti itu azzab dari ALLAH SWT,  dalam keadaan miskin bukan berarti ALLAH benci dengan kita. Jangan selalu menyalahkan ALLAH kalau kita diberikan ujian, ujian adalah karunia ALLAH untuk semua umatnya. Itu adalah cara ALLAH agar kita kembali lagi ke jalan yang diridhai-Nya. sakit adalah karunia karena dalam keadaan sakit kita akan takut akan kematian dan hal itu akan mengingatkan kita kepada ALLAH SWT. dalam keadaan sakit pula ALLAH akan menggurkan dosa-dosa seperti pohon yang menggurkan daun keringnya. dalam keadaan miskin kita dianjurkan untuk berusaha dan selalu berdoa meminta rezeki kepada ALLAH SWT  agar diberikan rezeki yang melimpah dan diridhai oleh-Nya. Orang yang diberikan harta melimpah, uang segunung, mobil banyak belum tentu hidupnya bahagia, harta bukan segalanya kalau memang harta bisa membuat bahagia pasti tidak ada cerita orang kaya bunuh diri, akan tetapi banyak berita yang mengabarkan banyak orang kaya yang bunuh diri. Tapi terkadang manusia tidak mensyukuri nikmat yang diberikan oleh ALLAH SWT, dalam keadaan  sakit menyalahkan ALLAH, dalam keadaan miskin menyalahkan ALLAH kalau ALLAH tidak adil. yah itulah manusia, sesuai dengan Firman ALLAH SWT dalam surat Al Maarij ayat 19-21 yang artinya:
"Sungguh manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir, apabila ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir." (QS Al Maarij:19-21)
Padahal kalau difikirkan semua yang menimpa kita adalah kehendak ALLAH SWT, itu adalah rencana ALLAH yang terbaik untuk kita. ALLAH SWT menyuruh kita untuk bersabar dalam menghadapi segala ujian yang menimpa kita, sabar adalah kunci agar kita dapat melalui itu semua karena ALLAH bersama dengan orang-orang yang sabar. Selain itu kita juga harus selalu beribadah dan berdoa kepada-Nya. Kita harus yakin bahwa rencana ALLAH SWT selalu lebih indah, seperti matahari yang selalu terbit dan terbenam tepat pada waktunya, sama halnya dengan nikmat ALLAH yang akan diberikan kepada kita semua akan indah, semua akan tepat pada waktunya, kalau tidak di dunia pasti di akhirat ALLAH akan membalasnya karena ALLAH maha penepat janji ALLAH tidak pernah ingkar pada umatnya yang bertaqwa.Oleh karena itu kita harus selalu bersyukur, berdoa, berusaha dan selalu ingat kepada ALLAH SWT, karena kita harus yakin bahwa rencana ALLAH lebih indah dan yakinlah bahwa habis susah akan tiba kebahagiaan, sesuai dengan Firman ALLAH SWT dalam surat As Sharh 5-6 yang artinya:

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS As Sharh:5-6)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar