PENGERINGAN SAYURAN
DAN BUAH-BUAHAN
(Tugas Teknik
Pengeringan)
Oleh:
Arif junaidi 1214071013
Iwan Novianto 1114071024
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2015
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Teknik pengeringan adalah teknologi
pengurangan kadar air yang ada di dalam bahan agar bahan dapat bertahan lebih
lama. Teknik pengeringan juga dapat diartikan proses pemindahan air dengan
menggunakan panas atau aliran udara untuk mencegah atau menghambat pertumbuhan
jamur atau bakteri agar tiadak berkembang. Pada era modern seperti saat ini
teknik pengeringan banyak digunkan. Salah satu pengeringan yang digunakan
adalah teknik pengeringan sayuran dan buah-buahan.
Sayuran dan buah-buahan merupakan bahan
yang mudah rusak dan busuk, maka dibutuhkan teknologi yang dapat mempertahankan
sayuran dan buah-buahan bertahan lebih lama. Salah satu metode yang dapat
digunkan adalah dengan mengolah sayuran dan buah-buahan menjadi bahan olahan
pangan. Dengan pengolahan ini dapat meningkatkan nilai tambah produk sekaligus
meningkatkan nilai ekonominya serta menjaga stabilitas harga di pasaran.
Industri pangan olahan untuk buah dan sayur yang prospektif pada saat ini
adalah pengolahan buah dan sayur menjadi kripik buah maupun kripik sayur.
Berbagai macam
buah dan sayur yang ada disekitar kita, dapat diolah menjadi pangan olahan
kripik berbentuk kripik. Buah-buahan yang dapat diolah menjadi kripik buah dan
telah banyak diolah antara lain nangka, nanas, apel, wortel, salak, mangga,
melon dan lainya. Sedangkan sayur-sayuran yang banyak diolah antara lain
waluh/labu, pepaya, terung, buncis, kacang panjang, mentimun, jamur tiram dan
sebagainya.
Dengan
menggunakan mesin dan peralatan lainya, buah dan sayur itu, bisa kita
tingkatkan nilainya sehingga menjadi komoditi dengan nilai jual tinggi. Pada
saat ini yang paling banyak dipakai dan effisien dalam mengolah kripik buah dan
sayur adalah mesin penggoreng hampa udara ( vacuum frying). Selain itu
ada mesin dewater yang dapat mengurangi kadar air pada sayuran dan buah-buahan.
1.2 Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari makalah ini adalah:
1.
Mahasiswa dapat mengetahui cara yang tepat dalam
mengolah sayuran dan buah-buahan.
II.
PEMBAHASAN
2.1 Mesin Vacuum Frying
Sistem Kerja Vacuum Frying
Sistim kerja mesin vacuum frying (pengering buah) sangat sederhana. Konstruksi mesin kompak dan sederhana sehingga tiddak memakan tempat dan memudahkan dalam pengoperasianya. Sistem kerjanya sebagai berikut. Buah / sayur digoreng pada mesin vacuum fryer, dengan medium minyak goreng. Pemanasan minyak goreng disetting pada suhu rendah antara 80-85 derajat celcius. Pemanasan ini menggunakan bahan bakar LPG. Untuk mempercepat penggorengan, maka dilakukan penyedotan kandungan air pada buah dengan cara pemvakuman. Pemvakuman ini menggunakan pompa khusus, dengan tenaga listrik.
Selama penggorengan suhu penggorengan terkontrol otomatis
pada suhu 80-85 derajat celcius. Suhu rendah yang terkontrol ini menjadikan
buah dan sayur yang digoreng tetap pada warna aslinya, tidak berubah warna atau
gosong seperti kita mennggoreng secara konvensional pada umumnya. Sehingga jika
kita mengolah nangka menjadi kripik maka warna asli nangka yang
kekuning-kuningan tetap ada. Ini tentu sangat menarik dan mengundang bagi para
konsumen.
Selain itu kelebihan lainya, adalah buah dan sayur
yang diolah menjadi kripik dengan proses penggorengan Vacuum Frying ini nutrisi
yang dikandung pada buah dan sayur tidak hilang selama proses penggorengan.
Karena proses penggorengan dilakukan pada suhu rendah yang terkontrol yaitu
pada suhu antara 80 – 85 derajat celcius disertai dengan proses pemvakuman
(hampa udara).
Penggorengan juga dilakukan dengan tanpa penambahan
zat pewarna maupun zat perasa (MSG) sehingga produk tetap dengan warna alaminya
dan rasa asli dari buah dan sayur tersebut. Sehingga kualitas produk tetap
terjaga dan hasilnya adalah kripik buah dan sayur yang renyah, kering, tanpa /
sedikit minyak, tanpa zat tambahan dan alami.
Cara membuat keripik buah dan sayur dengan mesin
vacuum frying ini sangat sederhana dan mudah dilakukan. Prosesnya adalah
sebagai berikut :
1. Buah dikupas dan iris sesuai dengan keinginan kita.
2. Buah / sayur dimasukan ke mesin.
3. Kripik buah / sayur akan matang dalam waktu antara 40 – 60 menit.
1. Buah dikupas dan iris sesuai dengan keinginan kita.
2. Buah / sayur dimasukan ke mesin.
3. Kripik buah / sayur akan matang dalam waktu antara 40 – 60 menit.
2.2 Dewater Machine
Mesin dewater adalah mesin untuk
mengurangi kadar air (Dewater) dari buah-buahan dan sayuran sebelum digoreng sehingga produk yang
dihasilkan lebih renyah / garing (Misalnya keripik kentang, wortel, singkong,
dll) Juga digunakan untuk mengeringkan sayuran yang baru dicuci, misalnya untuk
salad. Dilengkapi Timer (0 ~ 6 menit) dengan kapasitas maksimum 13 Kg. Mesin
ini dilengkapi kontrol kecepatan (Beroperasi pada 3 phase - 380 V) sehingga
mempunyai 2 fungsi (Dewater & Deoil), RPM untuk fungsi Dewater berkisar 600
~ 900 / RPM.
DAFTAR PUSTAKA
file:///D:/skripsiku/skripsi/Mesin%20Pengering%20Buah_Sayur%20%E2%80%A2%20www.tokoanekamesin.com.html diakses pada
tanggal 7 juni 2015 pukul 20.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar